Tim Cook di tunjuk oleh Apple sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011. Tidak terasa seiring waktu berjalan ternyata Tim Cook kini sudah menjabat posisinya tersebut selama lima tahun. Jika para pesaing selalu membuat perangkat yang sama setiap tahunnya, sepertinya tidak untuk Apple mereka selalu memberikan produk yang berbeda. Ternyata banyak perubahan yang terjadi ketika ia menjabat posisi tertinggi di Apple. Mau tau apa aja?
Peningkatan Pendapatan Dua Kali Lipat
Dalam 4 kuartal sebelum kepemimpinan Tim Cook, pendapatan Apple hanya $100 miliar tapi setelah ia menjabat meningkat dua kali lipat menjadi $200 miliar. Saat pertama kali menjabat pendapatan Apple terus meningkat dan kembali naik-turun pada tahun 2012 dan 2013. Setelah dirilisnya iPhone 6, produk tersebut mampu mendongkrak secara signifikan pendapatan Apple. Akan tetapi dalam kuartal terakhir pendapatan Apple kembali turun dikarenakan penjualan iPhone yang melemah, namun tetap di angkat $200 miliar.
Peningkatan Pengeluaran Dana R&D 4 Kali Lipat
Untuk riset dan pengembangan (R&D), Apple mengeluarkan dana sebanyak $2.5 miliar dan sampai sekarang naik empat kali lipat menjadi $10 miliar hanya dalam kurun waktu lima tahun saja. Banyaknya jumlah investasi untuk R&D di dasari oleh keuntungan Apple. Jika kuartal kedua 2011 Apple mengeluarkan dana 2% dari total keuntungannya nah untuk kuartal kedua 2016 menjadi 4%.
Steve Job bahkan pernah menggunakan 8% keuntungan Apple untuk riset dan buktinya produk iPhone dan iPod laris dipasaran.
Peningkatan Jumlah iPhone yang Terjual
Saat Tim Cook menjabat sebagai CEO, penjualan iPhone terus meningkat tiap tahunnya. Selain itu, ia juga megubah dan menetapkan jadwal baru untuk launching iPhone dari Juni ke musim Gugur.. Jika kalian lihat grafik penjualan unit iPhone di atas yang mengalami peningkatan dari tahun 2012 sampai 2013, setelahnya biasa biasa aja (normal) dan akhir tahun 2014 dan tahun 2015 kembali mengalami peningkatan dikarenakan rilisnya iPhone 6. Namun, pada akhir tahun 2015 dan awal tahun 2016 penjualan iPhone kembali turun.
Dalam empat kuartal sampai kuartal kedua tahun 2011, Apple telah mengirimkan 69 juta iPhone ke tangan konsumen. Kemudian dalam empat kuartal terbaru mereka telah menjual 214 juta iPhone. Angka yang fantastis bukan? Hal tersebut membuktikan kalau Apple mengalami ekspansi besar - besaran dalam bisnisnya.
Faktanya, di era kepemimpinan Tim Cook, Apple berhasil menjual 859 juta unit iPhone. Jumlah tersebut menyumbang 87% dari penjualan iPhone yang saat ini sudah terjual 1 miliar unit.
Pendapatan Apple didominasi oleh Penjualan iPhone
Dalam lima tahun terakhir, iPhone mendominasi keuntungan Apple dari 45% di kuartal kedua tahun 2011 menjadi 64% kuartal kedua tahun 2016. Hal tersebut tidak sebanding dengan produk lainnya. Buktinya, iPad mengalami penurunan kontribusinya untuk pendapatan Apple dari 16% ke 9% dan Mac 20% ke 11% dalam rentan periode tersebut.
Terlepas dari masalah hitung - hitungan keuntungan. Ternyata, Tim Cook berhasil menaikkan jumlah iPad yang terjual dari 9.250 menjadi 9.950. Peningkatan tersebut merupakan efek dirilisnya iPad Pro yang merupakan tablet semi komputer (menurut mimin). Selain iPad, penjualan Mac pun naik dari 3.947 menjadi 4.252.
Note: Periode dari Q2 2011 - Q2 2016
Peningkatan Segmen Pasar di Tiongkok
Berdasarkan grafik diatas, Tiongkok menyumbang 24% total pendapatan Apple yang sebelumnya hanya 10% saja pada kuartal empat tahun 2011. Jumlah tersebut membuat Tiongkok memiliki kontribusi yang sama dengan regional Eropa yang memiliki presentase 24%.
Jika di jabarkan lebih detail, Tiongkok mengalami peningkatan kontribusi terhadap Apple dari $4.5 miliar menjadi $18 miliar sampai saat ini. Jumlah tersebut merupakan pencapaian terbesar yang di capai oleh Tim Cook. Belum lama ini, ia berkunjung ke Tiongkok dan menginvestasikan dana untuk ride sharing asal Tiongkok yaitu Didi. Selain itu, Apple juga membangun R&D center di negara tersebut.
Ekspansi Retail Store Apple
Pada kuartal kedua tahun 2011, Apple memiliki 327 retail store dengan 72% dari jumlah tersebut berada di Amerika Serikat (236 store). Namun, kuartal kedua tahun 2016 Apple memiliki 488 retail store di dunia dan 45% (218 store) ada di luar wilayah Amerika Serikat. Hal tersebut bukti Apple ingin mengekspansi bisnisnya ke seluruh dunia. Mungkin mimin mau kasih suggest untuk Apple buka retail store resmi di Indonesia.
Sumber: Medium
Punya pertanyaan? Sampaikan di kolom komentar yuk!