Apple Music memiliki prospek menjanjikan untuk kedepannya, karena seperti yang dilaporkan oleh Hit Daily Double bahwa Apple Music telah mendapatkan 10 juta pelanggan di bulan pertama kemunculannya. Hasil tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan Spotify yang sudah mengambil start lebih dulu dibandingkan Apple Music yang terbilang masih seumur jagung.
Seperti yang dikutip dari Re/Code "DashGo CEO Ben Patterson says that Apple Music streams represent about 4 percent of the volume of streams he’s seeing from Spotify".
DashGo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang analisis. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi wadah untuk musik Indie agar dapat masuk ke gerai digital (online), seperti Spotify dan Apple Music. Jadi, si Patterson ini mengetahui jumlah artis yang dipublikasikan olehnya ke setiap layanan streaming musik.
Jumlah pengguna Apple Music yang berjumlah 10 juta ini, merupakan 13% dari jumlah pengguna Spotify yang berjumlah 75 juta pengguna. Dalam email yang ditulis oleh Patterson yang berisi, Apple Music ditargetkan untuk merangkul fans musik secara luas. Oleh karena itu, kritikan yang berasal dari Taylor Swift mengenai keberatannya dengan kebijakan Apple terhadap Apple Music dapat berdampak negatif.
“I think Beats One [Apple’s free radio station] is very solid, and Taylor Swift is chalking up tens of millions of streams, but I don’t think the plays are trickling down as deeply,” kata Patterson dalam E-mail yang ditulisnya.
Perlu diingat kembali bahwa munculnya data dari sebuah perusahaan tidak dapat merepresentasikan secara penuh dari Apple Music ini. Karena kita tidak mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai Apple Music sampai masa pecobaan gratis selama tiga bulan berakhir dan membuat pengguna Apple Music harus membayar biaya bulanan untuk dapat menikmati layanan streaming musik dari Apple ini.
Sumber : Re/code
Punya pertanyaan? Sampaikan di kolom komentar yuk!