Apple baru-baru ini menduduk peringkat 5 dari daftar Fortune 500, yang berisi daftar perangkingan dari perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat berdasarkan dari pendapatan dari tahun 2014 sampai tahun sekarang. Posisi diatas Apple ada Walmart (1), Exxon Mobil (2), Chevron (3), dan Berkshire Hathaway (4).
Untuk tahun ini Fortune menghitung pendapatan, keuntungan dan nilai pasar dari daftar perusahaan yang termasuk ke dalam Fortune 500 tersebut. Dari penghitungan tersebut didapatkan total pendapatan mencapai $12,5 triliun, keuntungan mencapai $945 miliar, dan nilai pasar yang mencapai $17,8 triliun.
Dalam situsnya Fortune mengatakan bahwa saham Apple naik 40% dan menambahkan nilai pasar dari perusahaan tersebut sebesar $200 miliar.
After a bumpy start to 2014, Apple’s stock finished the year up 40%, adding nearly $200 billion to the company’s market value. A product pipeline that’s gotten Apple fanboys lining up all over again has certainly helped reenergize revenue growth: In addition to unveiling new categories like Apple Pay and Apple Watch, the company launched the iPhone 6, selling a record-breaking 10 million units in the first three days. As CEO Tim Cook recently told investors: “It’s tough to find something in the numbers not to like.” The normally low-profile Cook is breaking new ground in other ways too—in October, 2014 he came out as the first openly gay CEO of a Fortune 500 company.
Apple mulai masuk jajaran 10 besar dari Fortune 500 ini sejak tahun 2013. Lalu, dari tahun 2014 - 2015 Apple mempertahankan peringkatnya di 5 besar. Selain Apple, terdapat perusahaan-perusahaan lain yang bergerak dalam bidang teknologi seperti AT&T (Peringkat 12), Verizon (Peringkat 15), HP (Peringkat 19), IBM (Peringkat 24), Amazon (Peringkat 29), Microsoft (Peringkat 31) dan Google (Peringkat 40).
Punya pertanyaan? Sampaikan di kolom komentar yuk!